PAUD Sangat Penting Motivasi Anak Sekolah
pada tanggal
Thursday, January 21, 2016
SAPA (TIMIKA) - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting, untuk memotivasi anak-anak pra sekolah menuju ke jenjang Sekolab Dasar (SD), agar kelak mereka bisa percaya diri dan beradaptasi di tingkat SD.
"Anak-anak yang sudah lewati PAUD mulai dari playgroup sampai TK, selalu mudah berinteraksi pada jenjang selanjutnya," tutur Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) Nilus Leisubun saat ditemui Salam Papua di melalui seluler, Selasa (19/1).
Menurutnya, adanya PAUD anak-anak, akan lebih diperkenalkan kegiatan belajar, bermain dan yang paling utama adalah, bermain karena bisa dibilang TK. Itu adalah taman bermain untuk anak-anak yang pra sekolah.
"TK ini bukan sekolah, tetapi taman bermain tidak bisa dikatakan sekolah," jelas Nilus.
Kata ia, PAUD dapat juga melaksanakan penguatan pada materi-materi pendidikan non-formal seperti taman pendidikan agama, budi pekerti, kemasyarakatan dan lain sebagainya.
"Setiap tahun kelompok PAUD semakin bertambah dan pemerintah bertanggung jawab membentuk generasi penerus bangsa hingga sampai ke pendidikan menengah," pungkas Nilus. (Ervi Ruban)
"Anak-anak yang sudah lewati PAUD mulai dari playgroup sampai TK, selalu mudah berinteraksi pada jenjang selanjutnya," tutur Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) Nilus Leisubun saat ditemui Salam Papua di melalui seluler, Selasa (19/1).
Menurutnya, adanya PAUD anak-anak, akan lebih diperkenalkan kegiatan belajar, bermain dan yang paling utama adalah, bermain karena bisa dibilang TK. Itu adalah taman bermain untuk anak-anak yang pra sekolah.
"TK ini bukan sekolah, tetapi taman bermain tidak bisa dikatakan sekolah," jelas Nilus.
Kata ia, PAUD dapat juga melaksanakan penguatan pada materi-materi pendidikan non-formal seperti taman pendidikan agama, budi pekerti, kemasyarakatan dan lain sebagainya.
"Setiap tahun kelompok PAUD semakin bertambah dan pemerintah bertanggung jawab membentuk generasi penerus bangsa hingga sampai ke pendidikan menengah," pungkas Nilus. (Ervi Ruban)