-->

Kunjungan DPRD Positif Untuk Rakyat


DPRD Mimika mengawali tahun 2016 dengan kinerja yang sesuai fungsinya yakni pengawasan dan mencari informasi serta masukan langsung dari masyarakat, juga dari intansi pemerintah, baik itu SKPD, lembaga pendidikan, kesehatan, pertanian, koperasi dan lain-lain.

Kunjungan dengan fungsi kontrol dan menjaring langsung aspirasi dari masyarakat dan instansi pemerintah ini pada hakekatnya bukan untuk mencari-cari kesalahan dan kekurangan Pemkab Mimika. Tapi untuk melengkapi tugas-tugas dan fungsi Pemkab, agar pembangunan yang bakal dilaksanakanan dengan APBD 2016 ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Intinya saling melengkapi agar hasil pembangunan benar-benar memuaskan masyarakat.

Dengan temuan yang didapat masing-masing Komisi di DPRD baik itu di SKPD atau intansi/lembaga pemerintah lainnya, semua itu akan dicatat dan dijadikan masukan saat membahas Rancangan APBD (RAPBD) tahun 2016. Bila ada kecocokan baik itu permintaan pembangunan baru atau perbaikan atau penambahan gedung atau sarana lainnya yang diperoleh Komisi-Komisi di DPRD dengan yang diusulkan Pemkab Mimika maka DPRD dengan sendirinya akan langsung menyetujui program tersebut. Bila yang diperoleh DPRD tidak ada di RAPBD 2016, maka DPRD bisa memberi saran agar dimasukan. Tentu dengan cara seperti ini, semua yang dibutuhkan oleh masyarakat, terjawab di APBD 2016.

Diharapkan kunjungan DPRD dan hasil kunjungan ini disambut positif oleh Pemkab Mimika karena pada hakekatnya kunjungan ini positif untuk rakyat. Bahkan bila memungkin Tim dari Pemkab yang menyusun draf RAPBD 2016 menjemput bola, mendatangani Komisi-Komisi di DPRD Mimika, meminta hasil kunjungannya dan memasukannya dalam RAPBD untuk dibahas dalam sidang mendatang.

Demi perubahan, demi kebaikan dan kemajuan masyarakat, pihak eksekutif (Pemkab Mimika) harus bekerja sama dengan legeslatif (DPRD Mimika) untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat. Karena pada prinsipnya Bupati dan Wakil Bupati, juga anggota DPRD Mimika adalah orang-orang pilihan rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilu Legeslatif (Pileg), untuk memimpin daerah ini demi perbaikan taraf hidup masyarakat. Bupati, Wakil Bupati dan semua anggota DPRD Mimika adalah hasil pilihan rakyat, yang harus bekerja melayani kepentingan dan kebutuhan masyarakat, harus melaksanakan program yang pro rakyat, bukan kepentingan diri sendiri, kelompok, suku atau golongan tertentu.

Dengan kunjungan DPRD Mimika ini maka dipastikan program-program kerja yang akan dilaksanakan di tahun 2016 lebih banyak yang pro rakyat, yang sesuai dengan kebutuhan nyata rakyat dan intansi pemerintah yang melayani kebutuhan rakyat. Bila ini yang terjadi, maka tingkat kepuasan rakyat kepada Pemkab dan DPRD Mimika akan tinggi dan tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bupati, Wakil Bupati dan DPRD Mimika.

Kini rakyat menanti Pemkab dan DPRD Mimika duduk bersama, melakukan pertemuan dan pembahasan RAPBD 2016 paling tidak diawal Pebruari 2016, sehingga sudah bisa mulai berjalan diawal atau pertengan Maret 2016. Dengan demikian, walau sedikit terlambat, masih bisa diupayakan semua program bisa terlaksana dan selesai dikerjakan pada Desember mendatang. Tapi kalau sampai pembahasan RAPBD molor hingga pertengahan tahun 2016, maka tentu Pemkab Mimika yang akan disalahkan.

Rakyat berhak menuntut Pemkab Mimika bila kondisi ini sampai terjadi. Tentu saja Pemkab akan mendapat penilaian negatif, bahkan kehilangan kepercayaan dari rakyat. Tentu hal semacam ini diharapkan tidak terjadi. Pemkab pasti tahu yang terbaik untuk rakyatnya. (Redaksi)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel