-->

Intensitas Hujan di Merauke Rendah


SAPA (MERAUKE) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Mopah Merauke memprakirakan el nino hingga April 2016, dan intensitas hujan alami penurunan hingga 1.200 mm.

“Ini informasi BMKG kepada kami, nanti dikonfirm ke sana juga. Saya prihatin,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Merauke, Bambang Dwiatmoko, Sabtu (23/1).

El nino kuat diprediksi hingga bulan Februari, moderit pada Maret dan melemah pada April 2016.

“Bulan Mei, el nino normal. Tapi suhu permukaan laut lebih dingin, sehingga mengurangi pasokan uap air. Kalau uap airnya kurang berarti hujannya pasti kurang,” ujarnya.
Laporan BMKG juga, demikian Bambang, intensitas curah hujan di Kabupaten Merauke cenderung setiap tahunnya. 

Sebelumnya curah hujan setahun rata-rata 1.700 mmhg. Namun di 2014, intensitasnya tuurn menjadi 1.500 mmhg, dan di 2015 turun lagi menjadi 1.300 mmhg. 

“2016 juga diprediksi turun hingga 1.200 mm. Diperkirakan juga hujan maksimum Januari-Maret, Februari ada kecenderungan hujan. Jadi mungkin hanya 2 bulan hujan,” tuturnya.

Atas informasi BMKG soal akumulasi curah hujan yang sangat minim, Dinas Tanaman Pangan tak berani menyampaikan kepada petani untuk melakukan penanaman.

“Minimal akumulasi curah hujan untuk usaha tani dalam setahun adalah 1.700 mmhg. Ini yang buat kami belum berani sampaikan ke petani agar tanam,” pungkasnya. (emanuel) 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel