Harga Sembako Merauke Merangkak Naik
pada tanggal
Tuesday, January 26, 2016
SAPA (MERAUKE) – Warga Merauke, mengeluhkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok (sembako) yang justru merangkak naik pasca harga BBM subsidi diturunkan per Januari 2016.
“Minyak goreng, gula, beras, telur dan lain-lain pada naik semua. Minyak goreng jerigen yang biasanya Rp70 an ribu, sekarang bisa Rp100 ribu,” celetuk Yanti, salah satu warga Merauke pada Sabtu (23/1).
Warga lainnya, Irene menyayangkan kenaikan harga sembako di Merauke. Menurutnya, hari raya Natal dan Tahun Baru telah berlalu, namun sayang harga masih belum turun.
Ironisnya lagi, pemerintah sudah menurunkan harga BBM, namun juga harga sembako di Merauke cenderung naik.
“Hari raya sudah lewat, BBM sudah turun, tapi sembako justeru naik. Pemerintah daerah harus sikapi ini,” tegasnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM, Beni Malik mengaku pihaknya telah memantau harga sembako di Merauke. Ia juga mengakui kenaikan harga tak dapat dikendalikan.
“Ini akibat stok terbatas dan cuaca tidak stabil sehingga pasokan barang dari luar terlambat masuk. Sehingga sembako sulit didapat dan harga tak terkendali,” ungkapnya.
Ia menilai kenaikan harga sembako menjadi wajar karena kedua faktor utama yang mempengaruhi.
“Kami akan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat untuk menekan kenaikan harga. Memang kenaikan harga disebabkan juga sembako 85 persen masih dari luar,” ucapnya. (emanuel)