-->

Guru Demo Salah Siapa???

PULUHAN guru tingkat dasar, mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Selasa (12/1) kemarin melakukan aksi demo di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika. Para guru ini menuntut hak mereka yang berupa insentif, TPP, dan ULP yang belum terbayarkan. Mereka menuntut haknya, karena sudah melaksanakan kewajibannya, yakni melakukan pengajaran dan mendidik anak-anak di sekolah.

Melihat kondisi seperti itu, maka sudah sepantasnya dan sepatutnya hak itu diterima oleh guru-guru, karena telah melaksanakan kewajibannya. Namun pada kenyataannya, para guru ini belum menerima hak yang seharusnya didapatkan. Sehingga melakukan demo, untuk menuntut hak-hak yang belum diberikan.

Apakah kondisi ini akan terus dibiarkan? Dan siapakah yang pantas dipersalahkan dengan aksi yang yang dilakukan oleh para guru ini?
Mungkin kita harus melihat kebelakang, baik dari segi manajemen pendidikan di daerah ini, baik itu masalah pengangkatan, pendanaan, dan pola pendekatan dari dinas terkait ke sekolah-sekolah dan guru, atau pola pendistribusian dan mekanisme dari pembayaran hak-hak para guru ini.

Apabila hal itu yang menjadi kendala, dalam pembayaran hak-hak guru, maka perlu dilakukan evaluasi lagi. Agar kedepannya, permasalahan ini tidak terulang dan terjadi lagi. (redaksi)



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel