Dinas Kesehatan Perketat Pengawasan Antisipasi Penyebaran Vaksin Palsu
pada tanggal
Wednesday, July 20, 2016

Menurut dia, masing-masing tim diturunkan ke lima wilayah adat itu dan melakukan pengecekan sekaligus "sweeping" vaksin palsu di rumah sakit dan puskesmas.
"Tim turun ke lima wilayah adat itu untuk melakukan pengecekan sekaligus "sweeping" terhadap vaksin palsu dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujarnya.
Lima wilayah adat tersebut, yakni wilayah adat Meepago, Lapago, Mamta, Haanim, dan Saireri.
Dengan demikian, Dinas Kesehatan Papua dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada warga bahwa tidak ada vaksin palsu.
"Dinas Kesehatan Papua harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terkait vaksin palsu, Dinas Kesehatan Papua juga harus memastikan tidak ada vaksin palsu," ujarnya.
Sebelumnya, terkait pemberitaan vaksin palsu yang marak beredar di wilayah Indonesia bagian barat pada Kamis (30/6), Dinas Kesehatan Papua langsung berkomunikasi dan mengundang instansi terkait untuk membentuk tim.
Instansi terkait yang dilibatkan diantaranya Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Papua yang diwakili kepala bidang yang menangani vaksin, Litbang Geomedis dari Kementerian Kesehatan, Dokes Polda Papua dan Kakesdam Papua. (ant)