Potret Buram
pada tanggal
Monday, May 30, 2016
Oleh : Izmy Syachria Rizky Rery
Dan gambar-gambar wajah sengaja disembunyikan.
Adapula ia yang malu mengungkap fakta,
Bahwa yang tertulis sebenarnya ialah takdir disembunyikan merapat.
Bagai lipatan kertas usang tak pantas dirawat,
melainkan disembunyikan pada lemari tua berkarat.
Entah Tuhan ataukah ia si Malang yang patut disalahkan.
Entah takdir ataukah nasib yang patut disalahkan.
Kepada sebentuk ujar yang menjadikan kalimat ku kandas.
Kepada sepotong sajak yang menjadikan larik-larik ini mati.
Kepada kata ada ungkap mengecewakan.