Terimakasih Pak Maroef

KITA dikejutkan dengan pengunduran diri dari Maroef Sjamsuddin, dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia ( Presdir PTFI), mulai Senin (18/1) kemarin. Kabar ini tentunya mengejutkan kita semua, khususnya karyawan PTFI.

Dimana selama kepemimpinan Maroef  Sjamsuddin, perusahaan tambang terbesar di dunia ini, khususnya yang beroperasi di Indonesia, banyak melakukan terobosan-terobosan untuk pengembangan perusahaan.

Salah satu kinerja dari Maroef Sjamsuddin yang perlu kita berikan apreasiasi setinggi-tingginya adalah, beliau berani membongkar pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam permintaan saham Freeport yang dilakukan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.

Selain itu, upaya perpanjangan kontrak karya PTFI, beliau sangat membuka diri terhadap masyarakat Papua. Dimana dalam silaturahmi beberapa waktu lalu, beliau dengan tangan terbuka meminta dukungan kepada masyarakat. Dikarenakan, eksistensi PTFI di Papua ini manfaatnya sangat dirasakan banyak orang, khususnya masyarakat Amungme dan Kamoro.

Kinerja dan gebrakan dari Pak Maroef Sjamsuddin ini, patut kita berikan apresiasi dan menjadikan teladan bagi kita semua. Dengan kewibawaan dan keberanian beliau, semua kedok dari pencatut nama presiden terungkap. Dan memberikan peluang kepada kita semua, untuk bisa menanam saham di perusahaan ini. Terimakasih Pak Maroef atas kinerja dan kepemimpinannya selama ini…(redaksi)