-->

PNS Memalukan

DISIPLIN kerja para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika di awal tahun baru 2016 sungguh amat sangat memalukan. Sesuai aturan yang dikeluarkan pemerintah dalam rangka hari raya Natal dan Tahun Baru, PNS diseluruh Indonesia mulai cuti bersama dan libur terhitung tanggal 23 Desember 2015 dan kembali bekerja seperti biasa pada Senin, 4 Januari 2016.

Namun yang terjadi di Pusat Pemerintahan (Puspem) di SP 3, pejabat dan PNS yang hadir hanya puluhan orang saja. Di SKPD, malah kebanyakan yang hadir hanya tenaga honorer. Selebihnya masih berlibur. Fakta ini menunjukkan disiplin dan kinerja PNS masih sangat buruk. Para PNS tidak memiliki rasa malu, sudah dibayar gajinya oleh negara menggunakan pajak dan retribusi yang dikumpul dari rakyat, tapi justru tidak masuk kerja sesuai waktu yang ditentukan.

Fakta ini juga menunjukkan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang, dan Sekda Mimika Ausilius You beberapa waktu lalu untuk menyadarkan PNS agar disiplin dan rajin kerja belum membawa hasil maksimal. Para PNS terkesan masih seenaknya saja masuk kerja.

Mungkin saja hal ini terjadi karena belum ada sanksi tegas kepada oknum PNS yang tidak disiplin dan berkinerja buruk selama ini. Mungkin saja terjadi karena para pimpinan dan pejabat di daerah ini juga masih berlibur dan belum masuk kerja pada Senin 4 Januari 2015. Para pegawai mencontoh atau meniru atasannya. Kalau terjadi demikian, bagaimana sanksi bisa diterapkan?

Di beberapa daerah di Indonesia, gubernur, bupati atau wali kota langsung melakukan sidak di kantor pemerintahan dan SKPD yang ada untuk mengecek pegawai yang masuk. Dari sidak ini diketahui berapa banyak pegawai yang masuk dan yang tidak masuk. Pegawai yang tidak masuk langsung diberikan sanksi sesuai UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Sementara di Mimika, tidak ada sidak yang dilakukan. Karena itu tidak perlu heran bila hanya sedikit PNS yang masuk kerja.

Tahun baru mestinya dijadikan sebagai moment introspeksi diri oleh para pimpinan, pejabat dan semua PNS di daerah ini, untuk meninggalkan disiplin rendah dan kinerja buruk dan memiliki semangat baru di tahun 2016 ini. Intinya displin dan kinerja di tahun 2016 harus lebih baik dan lebih maju dibanding tahun 2015. Namun bila awal tahun baru sudah dimulai dengan disiplin dan kinerja buruk, maka perubahan, kebaikan dan kemajuan macam apa lagi yang mau diharapkan disepanjang tahun 2016 ini?

Fakta disiplin dan kinerja buruk PNS ini benar-benar memalukan. Benar-benar tidak tahu malu dan tidak tahu berterima kasih kepada rakyat yang sudah menggaji mereka lewat pajak dan retribusi. Mau dibawa ke mana daerah ini, bila kondisi pemerintahan dan mental kerja para PNS seperti ini? (Redaksi)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel