-->

Persipura Tunggu Format Kompetisi Indonesia Super Competition (ISC)

Pertemuan PT Liga Indonesia (PTLI) bersama 18 klub Liga Super Indonesia

SAPA (JAYAPURA) - Pertemuan PT Liga Indonesia (PTLI) bersama 18 klub Liga Super Indonesia telah menghasilkan terobosan baru pada Selasa (19/1). Dalam pertemuan itu memutuskan PT LI dan klub yang notabane pemilik saham mayoritas PT LI akan menggelar ajang jangka panjang yang bukan properti PSSI, yakni, Indonesia Super Competition (ISC)

Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena yang ditemui, Selasa, (19/1), mengatakan, sangat setuju dengan keputusan itu. Namun, managemen masih menunggu format kompetisi dari PT Liga Indonesia seperti apa.

Menurut Rocky, kompetisi Indonesia Super Competition (ISC) yang bisa digelar pada bulan Maret 2016 mendatang adalah alternatif pengganti Indonesia Super League (ISL) yang bakal digulirkan secara independen oleh klub ISL dan PT Liga Indonesia. Bahkan, akan dibuat PT sendiri.

Namun, kata Rocky, jika bulan Maret nanti, Pemerintah mencabut sanksi pembekuan PSSI, maka dengan sendirinya kompetisi kembali ke ISL, dan PT tersebut dibubarkan.

Minta Koordinasi

Sementara itu Tim Transisi melalui anggota bidang komunikasi dan informasi, Gatot S. Dewa Broto meminta PT Liga Indonesia segera melakukan koordinasi terkait penyelenggaraan Indonesia Super Competition (ISC) 2016. Berdasarkan penolakan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang memberikan rekomendasi untuk penyelenggaraan Liga Super Indonesia 2016.

Menanggapi hal tersebut, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengaku belum bergerak untuk koordinasi dengan Tim Transisi. PT Liga ingin terlebih dahulu mematangkan persiapan, agar seluruh pihak melihat keseriusan PT Liga menggelar ISC 2016.

"Prinsipnya begini, kami belum ada posisi percaya diri untuk berkoordinasi dengan BOPI atau Tim Transisi. Kami ingin membawa bekal yang cukup. Kami ingin membuat proposal ISC bersifat konkret tanpa ada masalah, finansial stabil, dan regulasi sudah siap semua," kata di kantor PT Liga Indonesia, Jakarta, Selasa (19/1).

Joko menambahkan, setelah persiapan matang, PT Liga Indonesia pasti akan segera menemui Tim Transisi.

"Kami siap berkoordinasi dengan pihak manapun setelah semua yang dibutuhkan untuk ajang itu beres dan tidak menemui kendala," ungkap Joko.

Persiapan yang sedang dilakukan PT LI hingga saat ini adalah mencari sponsor untuk pembentukan perusahaan baru sebagai operator ISC 2016. PT LI mendirikan perusahaan baru untuk menjalankan ISC 2016, dikarenakan nama PT Liga identik sebagai operator ISL yang merupakan produk PSSI.

Sementara, PT LI tidak melibatkan PSSI untuk menggelar ISC 2016. Hal itu disepakati seluruh pemegang saham PT LI, yakni 18 kub ISL dalam pertemuan di Hotel Park Lane, Jakarta, Sabtu (16/1).

"Ibaratnya, saya tidak mau langsung lompat. Kami sedang mencari sponsor. Itu yang terpenting sebelum kami bergerak lebih jauh. Setelah dapat sponsor, langkah-langkah selanjutnya bisa dilakukan mulai dari pembentukan PT baru hingga nantinya ISC 2016 berjalan sesuai rencana," ujar Tigor. (Maria Fabiola/ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel