-->

Menanti Rekomendasi Untuk Ketua DPRD

kantor dprd mimika
TIDAK ada yang abadi dalam dunia politik, kecuali Kepentingan. Dalam hitungan detik kepentingan politik bisa berubah. Karena itu seorang politikus sejati menempatkan kepentingan politiknya berdasarkan pada kondisi terkini. Bukan pada saat dilaksanakan pemilu satu atau dua tahun lalu. Bukan juga pada saat penentuan hasil pemilu beberapa bulan lalu. Tapi pada kondisi terkini, kondisi saat ini atau kondisi sekarang ini.

Politikus sejati juga tidak mengenal musuh sejati dan dendam sejati. Ia hanya mengenal lawan pada saat pertarungan di medan pemilu dan lawan saat perhitungan suara. Namun begitu palu perolehan hasil suara dan hasil kursi diketok, maka suka atau tidak suka, terima atau menolak, medan pertarungan politik telah berakhir. Lawan harus jadi kawan, demi meletakkan kepentingan masyarakat di atas segala kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. 

Medan pertarungan Pemilu Legeslatif (Pileg) 2014 lalu telah berakhir dengan dilantiknya anggota DPRD Mimika pada 24 November 2015 lalu. Sementara Pemilukada yang juga digelar pada 2014 telah menetapkan pasangan Eltinus Omaleng dan Yohanis Bassang (PMBAS) sebagai pemenang dan lebih dulu dilantik pada September 2014. Secara politik mestinya begitu selesai dilantik, maka tidak ada lagi lawan. Para pemenang politik yang dilantik harus merangkul lawannya, dijadikan kawan, dijadikan mitra untuk bersama-sama bekerja mengabdi bagi bangsa dan daerah, melayani masyarakat.

Kondisi politik semacam inilah yang kini dirindukan masyarakat Kabupaten Mimika. Merindukan eksekutif (Pemkab) dan legeslatif (DPRD) berada dalam posisi mitra sejajar, saling mendukung, saling menopang, saling bekerjasama menghasilkan program-program yang pro rakyat, sesuai kebutuhan rakyat, demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
Masyarakat terus memantau perkembangan pemerintahan dan politik di daerah ini. Ada semangat dan harapan baru saat pasangan OMBAS dilantik memimpin daerah ini. 

Ada juga semangat dan harapan baru begitu anggota DPRD Mimika dilantik dan mulai menjalankan tugas dan fungsinya. Semangat dan harapan baru itu adalah lahirnya program-program pembangunan yang disusun secara bersama-sama, ditetapkan anggarannya, eksekutif mengeksekusi program tersebut dan DPRD mengawasi pelaksanaannya, sehingga program itu dilaksanakan sesuai ketentuan dan tentu saja hasilnya dinikmati masyarakat.

Kini di bulan awal tahun baru 2016 ini, masyarakat tetap mengikuti perkembangan pemerintahan di daerah ini. Rancangan APBD tahun 2016 akan segera dimasukan oleh Pemkab ke DPRD untuk dibahas dan ditetapkan menjadi APBD. Namun ditengah kesibukan persiapan dan rencana pembahasan APBD ini, masih ada satu kerinduan yang belum terobati, yakni dilantiknya Ketua DPRD Mimika devenitif.

Sejauh ini syarat yang masih ditunggu terkait pelantikan Ketua DPRD devenitif adalah Surat Rekomendasi dari Bupati Mimika. Belum lama ini Bupati Omaleng melaksanakan tugas dinas di luar daerah, diantaranya melobi investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini. Artinya Bupati Omaleng melaksanakan tugas dan pekerjaan yang pro rakyat. 

Karena itu, dengan telah kembalinya Bupati Omaleng di tengah masyarakat Mimika, masyarakat menanti dan percaya Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE akan segera menerbitkan Surat Rekomendasi untuk Ketua DPRD devinitif, demi untuk kepentingan rakyat dan untuk kepentingan pembangunan di daerah ini. Masyarakat sudah pasti akan senang dan bangga melihat Pemkab Mimika dalam hal ini pemerintahan Eltinus Omaleng menjalin kerja sama yang baik dengan DPRD Mimika membangun masyarakat, menjadi semakin maju dan semakin sejahtera. Dengan demikian sudah tentu masyarakat akan mendukung penuh pemerintahan saat ini. (Redaksi)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel