Bupati Omaleng Diminta Keluarkan SK Pupuk Subsidi
pada tanggal
Wednesday, January 6, 2016

“Kami harapakan agar SK Bupati akan pupuk subsidi ini tidak mengalami keterlambatan dan dapat keluar tepat waktu, kalau bisa dalam bulan Januari ini sudah harus ada SK nya itu harap kami” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (5/1).
Dikatakan Bahroni, pihaknya belum menerima mengenai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) para petani sehingga ia belum bisa menjelaskan berapa jumlah kouta pupuk untuk Kabupaten Mimika yang nantinya akan tercantum dalam SK Bupati.
“Saya juga belum tahu apakah Badan Ketahanan Pangan sudah terima RDKK apa belum, sehingga saya belum bisa jelaskan jumlah pupuk subsidi untuk Kabupaten Mimika untuk tahun 2016 ini. Namun untuk tahun kemarin RDKK 2015, pupuk yang tercantum dalam SK tersebut yaitu, phonzka setelah realisasinya menjadi 900 ton, ZA 100 ton, SP 250 ton, organik 1000 ton dan urea 150 ton,” ujarnya.
Lanjut Bahroni, saat ini jumlah pupuk dari tahun 2015 yang masih tersisa digudang penyimpanan hanya bisa bertahan hingga awal tahun ini.
“Pupuk saat ini yang masih tersisa digundang adalah phonzka 59,9 ton untuk ZA 42,9 TON, SP 11,75 TON, organik 45, 36 ton dan urea 12,85 ton. Ini hanya bisa bertahan sampai bulan Februari saja,” ujar dia.
Walau demikian ia selalu optimis terbitnya SK Bupati untuk Pupuk Subsidi dapat dipercepat sebab permintaan pupun oleh para petani sangat tinggi.
“Mengapa saya katakan SK sangat penting sekali karena pupuk akan disalurkan ke petani melalui pengecerpun harus sudah ada SK bupati dulu tidak hanya itu permintaan pupuk ke pabrik juga harus didasari oleh SK jadi kami saat ini hanya berharap SK dapat segerah keluar dalam bulan Januari jangan sampai lewat saja,” terangnya. (Indri Yani Pariury)